malangtoday.id – Prabowo Subianto menyudahi kunjungannya di Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara setelah meninjau dampak banjir dan longsor.
Setelah itu, ia langsung bertolak menuju Kutacane, Aceh Tenggara, melalui Bandara Kualanamu dan Bandar Udara Alas Leuser.
Kedatangan itu bertujuan untuk menyambangi pengungsi, meninjau kerusakan infrastruktur, dan memastikan bantuan cepat tersalurkan.
Sambutan Haru di Lapangan — Jumpa Warga dan Pengungsi
Prabowo disambut hangat oleh warga yang terdampak bencana di Tapteng. Ia turun langsung ke dapur umum, memeriksa kondisi pengungsi, dan berinteraksi dengan masyarakat — termasuk anak-anak dan para ibu yang sempat memeluknya penuh haru.
Setelah tiba di Aceh Tenggara, Prabowo menjadwalkan kunjungan ke pos pengungsian di Desa Bambel Baru. Ia berjanji memprioritaskan kebutuhan dasar serta kelancaran bantuan logistik.
Fokus Pemulihan: Infrastruktur, Akses, dan Bantuan Mendesak
Prabowo memerintahkan agar tim penanganan bencana segera membuka akses ke desa-desa terisolasi. Ia menekankan pentingnya distribusi bahan bakar minyak (BBM) demi memperlancar transportasi bantuan ke lokasi sulit dijangkau.
Ia juga menegaskan prioritas pemulihan listrik — agar warga bisa segera memiliki aliran listrik kembali.
Tak hanya itu, Prabowo memerintahkan perbaikan infrastruktur vital seperti jembatan yang rusak akibat banjir.
Dialog dengan Pemimpin Lokal dan Pengungsi — Janji Pemulihan
Di Aceh Tenggara, pemimpin daerah setempat menyambut kedatangan Prabowo dengan penuh penghargaan. Mereka menilai kehadirannya penting untuk menyampaikan harapan penyintas langsung kepada pemerintah pusat.
Prabowo menyampaikan apresiasi kepada semua instansi yang bergerak cepat — dari tim tanggap darurat hingga aparat keamanan. Ia yakinkan bahwa penanganan berlangsung cepat, tepat, dan menyeluruh.
Kesimpulan — Negara Turun Tangan, Warga Tak Sendirian
Perjalanan Prabowo dari Tapteng ke Aceh menunjukkan bahwa pemerintah pusat bergerak cepat usai bencana. Ia pastikan bantuan, akses, dan pemulihan infrastruktur menjadi prioritas segera. Warga mendapatkan perhatian langsung, mulai dari kebutuhan dasar hingga akses kembali ke kehidupan normal.
