Berita

Kim Jong Un Tumpahkan Air Mata di Pemakaman Prajurit Korban Insiden Rusia

MalangToday – Dalam sebuah momen yang sangat langka dan penuh emosi, Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, secara terbuka menitikkan air mata. Ia menyaksikan prosesi pemakaman negara bagi sejumlah prajurit yang menjadi korban dalam sebuah insiden di Rusia.

Media pemerintah Korea Utara, Korean Central News Agency (KCNA), melaporkan bahwa Kim Jong Un sendiri yang memimpin upacara penghormatan terakhir tersebut. Ia memberikan penghormatan militer tertinggi kepada para prajurit yang ia sebut sebagai “pahlawan negara” yang gugur dalam menjalankan tugas penting.

Kim Jong Un Pimpin Langsung Upacara Penghormatan

Video dan foto yang dirilis KCNA menunjukkan Kim Jong Un berdiri di hadapan peti mati yang diselimuti bendera nasional. Wajahnya tampak berduka dan ia terlihat jelas menyeka air mata yang mengalir di pipinya. Ia kemudian memberikan salam militer kepada masing-masing peti mati sebagai bentuk penghormatan terakhir.

Ia juga menyampaikan pidato yang berapi-api. Kim Jong Un menyatakan bahwa pengorbanan para prajurit ini tidak akan pernah terlupakan oleh negara. Ia menegaskan kembali komitmennya untuk memperkuat kemampuan militer Korea Utara guna melindungi kedaulatan bangsa.

“Rakyat Korea Utara akan selamanya mengenang jasa dan keberanian mereka. Mereka adalah teladan sejati dari loyalitas kepada Partai dan negara,” ujar Kim Jong Un dalam pidatonya.

Insiden di Rusia dan Duka Nasional

Laporan resmi tidak merinci secara spesifik lokasi dan kronologi insiden yang menewaskan para prajurit tersebut. Namun, analis internasional menduga kuat insiden ini terkait dengan kerja sama militer antara Pyongyang dan Moskow yang semakin erat dalam beberapa bulan terakhir.

Insiden ini memicu duka nasional di Korea Utara. Media pemerintah menyiarkan berita duka dan mengimbau masyarakat untuk mengenang jasa para pahlawan. Gambar para prajurit yang gugur juga tampil di halaman depan surat kabar utama Rodong Sinmun.

Analisis: Air Mata yang Penuh Strategi?

Penampakan Kim Jong Un yang menangis secara publik menjadi bahan perbincangan luas di kalangan pengamat politik. Sebagai pemimpin yang biasanya menampilkan citra tegas dan berwibawa, tangisan ini adalah sebuah fenomena yang jarang terjadi.

Beberapa analis melihatnya sebagai bentuk kesedihan yang tulus atas gugurnya prajurit terbaiknya. Namun, sebagian lain melihatnya sebagai langkah propaganda yang cerdas. Dengan menunjukkan empati dan kedekatan emosional, Kim Jong Un berpotensi memperkuat loyalitas rakyat dan tentara terhadap kepemimpinannya di tengah situasi yang menantang.

Apa pun motif di baliknya, gambar Kim Jong Un yang menitikkan air mata telah mengirimkan pesan kuat kepada dunia tentang betapa seriusnya ia memandang insiden ini dan komitmennya yang tak tergoyahkan terhadap angkatan bersenjata Korea Utara.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button