banjirbencanaBerita

Pemprov Jabar Turun Tangan: Bantu Darurat & Tinjau Lokasi Banjir di Bandung

malangtoday.id – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) bergerak cepat menanggapi banjir hebat di Kabupaten Bandung dengan menyalurkan bantuan darurat dan meninjau langsung lokasi terdampak. Tim gabungan dari Biro Adpim, Biro Umum, BPBD Jabar, DP3AKB Jabar, dan BAZNAS Jabar menyisir tiga kecamatan paling parah — Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang — untuk memastikan bantuan sampai ke tangan warga.

Akhmad Taufiqurrahman, Kepala Biro Adpim Jabar, menyatakan bahwa sekitar 13.000 warga terdampak di tiga kecamatan tersebut. Pemprov Jabar langsung bergerak atas perintah gubernur untuk merespons kebutuhan mendesak masyarakat.

Langkah tanggap darurat ini segera diterapkan, mulai Jumat (5 Desember 2025). Peninjauan langsung dan distribusi bantuan menunjukkan bahwa Pemprov Jabar serius mendampingi warga di tengah krisis.

Bantuan Logistik & Solusi Cepat

Tim Pemprov Jabar mendistribusikan bahan pokok dan bantuan penting lewat koordinasi antara BAZNAS, BPBD, dan DP3AKB.

Bantuan termasuk paket sembako, makanan siap saji, dan logistik darurat. Sebagai bentuk nyata kepedulian, Pemprov menyediakan 1.000 bungkus nasi Padang untuk warga terdampak.

Selain distribusi bantuan, pemprov juga ajak warga berdialog langsung: dengarkan aspirasi, pahami kebutuhan mendesak, dan pastikan bantuan sesuai kebutuhan lapangan.

Pemprov juga terus imbau warga — terutama kelompok rentan — agar bersedia dievakuasi ke lokasi penampungan sementara jika rumah mereka terendam. Pemerintah jamin tempat penampungan aman, nyaman, dan terpenuhi kebutuhan dasar.

Titik Konsentrasi: Dayeuhkolot, Baleendah, Bojongsoang

Tim fokus ke tiga kecamatan terdampak parah — Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang — sebagai lokasi prioritas pasca-banjir.

Ketiga lokasi ini dipilih karena banyak rumah warga mengalami kerusakan, serta kondisi lingkungan yang rentan — membuat pemulihan menjadi prioritas utama agar warga bisa kembali beraktivitas dengan normal.

Tim pemerintah turun langsung untuk mengevaluasi kondisi, mendistribusikan bantuan, dan memantau kebutuhan warga secara real-time. Upaya ini tunjukkan bahwa penanganan bencana tidak hanya lewat data, tetapi lewat kemanusiaan dan aksi nyata.

Komitmen Pemprov Jabar untuk Pemulihan Jangka Panjang

Pemprov Jabar tidak hanya fokus pada penanganan darurat. Pemerintah juga rancang strategi pemulihan jangka panjang, termasuk penataan ulang, mitigasi risiko, dan peningkatan kesiapsiagaan menghadapi hujan deras dan cuaca ekstrem.

Pemerintah mendorong koordinasi aktif antara BPBD, masyarakat, dan lembaga kemanusiaan agar proses pemulihan berjalan cepat, efisien, dan berkelanjutan.

Dengan langkah nyata di lapangan — dari peninjauan langsung sampai distribusi bantuan — Pemprov Jabar tunjukkan bahwa mereka proaktif dan peduli terhadap nasib warga.

Harapan & Ajakan untuk Warga

Warga terdampak diimbau mengikuti arahan pemerintah: apabila rumah terendam, sebaiknya segera pindah ke lokasi penampungan sementara. Pemerintah pastikan keamanan dan kebutuhan dasar terpenuhi. Pemprov juga mengajak masyarakat bergotong royong membantu sesama — lewat koordinasi, solidaritas, dan saling bantu di masa sulit ini.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button