BeritaWisata & Kuliner

Stadion Bersertifikasi FIFA Segera Dibangun di Kampus UIII Depok: Lokasi Pindah, Menjadi Katalis Olahraga Jawa Barat

Malangtoday.id – Pemerintah resmi memutuskan memindahkan lokasi rencana stadion berstandar FIFA ke lahan milik Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Depok. Keputusan ini muncul setelah lokasi awal di Tanah Merah, Cipayung, menghadapi kendala penggunaan tanah milik TNI.
Sekarang, pembangunan stadion akan berada di kawasan kampus UIII yang status lahannya adalah aset negara. Kebijakan ini memudahkan proses perizinan dan mempercepat realisasi proyek.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menjelaskan bahwa kampus negeri memiliki kelebihan administratif dibanding lahan swasta. Karena itu, pihaknya menyebut bahwa tanah UIII menjadi pilihan paling efisien untuk pembangunan stadion internasional.

Kolaborasi Pemerintah dan Kampus

Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyanggupi pembiayaan proyek ini. Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Depok, dan manajemen kampus UIII bekerja sama merancang detail teknis.
Wali Kota Depok, Supian Suri, menyatakan bahwa perubahan lokasi tak mengubah niat membangun stadion. Lokasi baru tetap di Depok, hanya titiknya bergeser agar sesuai prioritas kota dan kampus. 
Rektor UIII, Jamhari Makruf, menyebut bahwa kampus sudah merancang master plan fasilitas olahraga, termasuk stadion dan indoor arena. Ia menyetujui agar stadion bisa digunakan bersama warga kota dan mahasiswa.

Rencana Fasilitas dan Standar FIFA

Stadion ini direncanakan memiliki kapasitas sekitar 20.000 penonton. Semua fasilitas akan memenuhi standar FIFA, termasuk penerangan lapangan, ruang ganti, ruang media, area disabilitas, tribun VIP, serta area parkir. 
Lapangan akan memakai rumput hibrida internasional. Pencahayaan, sistem drainase, dan akses transportasi juga menjadi bagian dari rancangan teknis yang tengah dibahas. 
Tim desain kini dalam tahap Detail Engineering Design (DED). Mereka mengkaji dampak lalu lintas, integrasi dengan aktivitas kampus, dan akses utama dari jalan utama agar acara tidak memblokir aktivitas sehari-hari kampus.

Lahan, Akses, dan Catatan Teknis

UIII sudah menyiapkan lahan sekitar 13 hektare untuk stadion dan fasilitas pendukung. Namun stadion bersama area parkir dan akses jalan bisa memerlukan ruang ekstra. 
Pihak kampus menyatakan bahwa fasilitas olahraga indoor sudah ada, sehingga sebagian fungsi pendukung tidak memerlukan lahan baru. 
Pemerintah kota dan provinsi meninjau kemungkinan menempatkan stadion dekat jalan utama agar pengunjung tak harus memotong area kampus dan tidak mengganggu kegiatan akademik.

Dampak Ekonomi & Sosial

Stadion bersertifikasi FIFA di Depok akan mendorong kegiatan ekonomi lokal. UMKM, sektor transportasi, hotel, dan usaha kecil bisa tumbuh pesat menjelang acara pertandingan.
Masyarakat Depok dan mahasiswa UIII dapat menikmati fasilitas olahraga dekat kampus dan terintegrasi dengan aktivitas kampus. Stadion ini bisa menaikkan pamor Depok sebagai kota pendidikan dan olahraga.

Tantangan dan Harapan

Meskipun konsep sudah berjalan, tantangan teknis masih muncul: desain final, anggaran, regulasi transportasi, serta dampak lingkungan harus dituntaskan. Proses pengadaan dan koordinasi lintas instansi juga butuh perhatian matang.

Namun semua pihak berharap agar stadion ini menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah dan institusi pendidikan. Dengan fasilitas kelas dunia di UIII Depok, Jawa Barat akan semakin kuat dalam infrastruktur olahraga dan prestasi sepak bola nasional.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button