Politik

Agus Wicaksono Dorong Revisi Pembagian DBHCHT di DPRD Jatim

MalangToday.id – Agus Wicaksono, anggota DPRD Jawa Timur, mengungkapkan pentingnya revisi dalam pembagian Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Pernyataan ini disampaikan dalam rapat kerja yang melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya. Pembagian yang lebih adil dan transparan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah penghasil tembakau.

Apa Itu DBHCHT?

DBHCHT adalah dana yang diperoleh dari cukai hasil tembakau yang dialokasikan kepada pemerintah daerah. Dana ini bertujuan untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah penghasil tembakau. Namun, selama ini, pembagian DBHCHT sering menuai kritik karena dianggap tidak merata.

Alasan Revisi Pembagian DBHCHT

1. Keadilan Ekonomi

Agus Wicaksono menekankan bahwa pembagian DBHCHT saat ini belum mencerminkan keadilan ekonomi. Banyak daerah yang menjadi penghasil tembakau merasa tidak mendapatkan porsi yang sesuai dengan kontribusi mereka terhadap pendapatan negara melalui cukai. Oleh karena itu, revisi diperlukan agar alokasi dana dapat lebih adil.

2. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pembangunan yang didanai oleh DBHCHT sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah penghasil tembakau. Revisi dalam pembagian dana akan memastikan bahwa masyarakat mendapatkan manfaat yang lebih besar dari hasil cukai yang mereka kontribusikan.

3. Transparansi dan Akuntabilitas

Proses pembagian DBHCHT saat ini dianggap kurang transparan. Agus menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana tersebut. Dengan revisi ini, diharapkan proses pembagian dapat dilakukan dengan lebih terbuka, sehingga masyarakat dapat memantau dan mengawasi penggunaan dana.

Proses Revisi yang Diharapkan

Agus Wicaksono berharap agar proses revisi dapat melibatkan semua pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan organisasi masyarakat sipil. Dialog terbuka antara pemangku kepentingan akan membantu menciptakan solusi yang lebih baik dan mengakomodasi berbagai kepentingan.

1. Diskusi dengan Pemerintah Daerah

Diskusi dengan pemerintah daerah sangat penting untuk memahami kebutuhan dan harapan masyarakat. Agus mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam merumuskan kebijakan yang lebih baik untuk pembagian DBHCHT.

2. Melibatkan Masyarakat

Partisipasi masyarakat dalam proses revisi juga sangat krusial. Dengan melibatkan masyarakat, pemerintah dapat lebih memahami dampak dari kebijakan yang ada dan membuat keputusan yang lebih tepat.

Harapan untuk Masa Depan

Agus Wicaksono optimis bahwa revisi pembagian DBHCHT dapat membawa perubahan yang positif bagi masyarakat. Dengan keadilan ekonomi, kesejahteraan yang lebih baik, dan transparansi dalam pengelolaan dana, diharapkan masyarakat di daerah penghasil tembakau akan merasakan manfaat yang signifikan.

Revisi pembagian DBHCHT yang didorong oleh Agus Wicaksono diharapkan dapat menciptakan sistem yang lebih adil dan transparan. Dengan melibatkan semua pihak dan mendengarkan aspirasi masyarakat, kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah penghasil tembakau.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button