
Temuan korban: SAR amankan jenazah prajurit
malangtoday.id – Tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah Pelda Yudi Gunardi pada Senin petang, 1 Desember 2025, di daerah Mega Mendung, Jorong Air Mancur, Nagari Singgalang, Kecamatan Koto, Kabupaten Tanah Datar.
Setelah ditemukan, petugas langsung identifikasi dan pastikan bahwa korban adalah Pelda Yudi Gunardi.
Tim SAR dan relawan bekerja intensif selama beberapa hari untuk menemukannya. Upaya itu membuahkan hasil setelah pelacakan jejak aliran air di wilayah terdampak banjir bandang.
Kronologi gugurnya prajurit saat evakuasi warga
Pada Kamis, 27 November 2025, banjir bandang menerjang perbatasan Padang Panjang dan Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat. Saat itu, Pelda Yudi Gunardi bersama dua rekannya bertugas mengatur lalu lintas dan membantu evakuasi warga.
Mereka berada di sekitar Jembatan Kembar, lokasi yang terdampak longsor dan aliran air deras. Tiba-tiba, banjir bandang menerjang dan menyapu ketiga prajurit tersebut.
Dua rekannya sudah ditemukan tewas. Yudi sempat hilang, memicu pencarian intensif oleh SAR dan relawan.
Upaya SAR dan proses identifikasi
Tim SAR melakukan pencarian secara menyeluruh dengan memantau aliran sungai dan titik-titik aliran air di sekitar lokasi banjir bandang.
Setelah menemukan jenazah, tim segera melakukan identifikasi. Mereka memverifikasi identitas korban dan memastikan bahwa korban adalah Pelda Yudi Gunardi.
Setelah menyelesaikan proses identifikasi, petugas memandikan jenazah, mengafaninya, lalu menyemayamkannya di RST dr. Rekso Diwiryo.
Pemakaman dengan penghormatan militer
Mereka memakamkan korban dengan upacara militer sebagai penghormatan terakhir kepada prajurit yang gugur saat menjalankan tugas kemanusiaan. Mereka menjadwalkan pemakaman di Dusun Sawo III, Desa Sungai Suka, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.
Komandan Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol menyampaikan belasungkawa mendalam dan menyebut Pelda Yudi sebagai prajurit sejati yang berani dan berdedikasi tinggi.
Arti pengorbanan dan dampak tragedi
Peristiwa ini menegaskan betapa besar pengorbanan petugas ketika membantu evakuasi warga dalam bencana. Pelda Yudi dan rekan-rekannya menghadapi risiko besar, tak hanya membantu warga namun juga mempertaruhkan nyawa demi kemanusiaan.
Kegigihan tim SAR dan relawan yang bekerja siang malam membuktikan komitmen mereka terhadap tugas penyelamatan.
Kejadian ini juga menjadi peringatan bahwa bencana alam — terutama banjir dan longsor saat musim hujan — bisa menyerang siapa saja. Kesigapan, kesiapsiagaan, dan solidaritas masyarakat bersama aparat penting dalam menghadapi musibah.
Kesimpulan
Tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah Pelda Yudi Gunardi akibat banjir bandang di Sumatera Barat. Pencarian intensif, identifikasi cepat, dan penghormatan militer menunjukkan penghargaan bagi pengorbanan prajurit TNI..



