malangtoday.id – Presiden Prabowo Subianto menegaskan fakta bahwa proyek kereta cepat Whoosh tidak berhenti pada rute Jakarta–Bandung maupun hingga Surabaya saja. Ia aktif mendorong agar jalur tersebut diteruskan hingga ke ujung timur Pulau Jawa, yakni Kota Banyuwangi. Pernyataan itu disampaikan dalam momen peresmian Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta Pusat.
Tekanan terhadap untung-rugi berubah menjadi manfaat rakyat
Presiden Prabowo menegaskan bahwa proyek Whoosh bukan soal untung-rugi, tapi soal pelayanan untuk rakyat. Ia menyatakan pemerintah pusat akan memegang tanggung jawab penuh karena transportasi publik harus memberi manfaat bagi banyak orang. Pernyataan itu menunjukkan bahwa perpanjangan jalur ke Banyuwangi bukan hanya proyek infrastruktur, tapi juga strategi untuk mendorong ekonomi dan sosial daerah. Prabowo juga menegaskan tidak ada masalah dengan utang proyek karena ia sudah mempelajarinya dan siap menanggung tanggung jawabnya agar pembangunan tetap berjalan lancar.
Alasan strategis Banyuwangi sebagai titik akhir jalur
Pemilihan Banyuwangi sebagai ujung jalur tidak muncul secara kebetulan. Presiden Prabowo melihat posisi Banyuwangi sebagai pintu gerbang ke Pulau Bali dan hub kawasan timur Pulau Jawa sebagai area strategis pembangunan ekonomi dan pariwisata.
Pemda Banyuwangi menyambut baik keputusan ini. Kabupaten itu terus meningkatkan konektivitas dan kini menargetkan lonjakan wisatawan, investasi, serta pertumbuhan ekonomi lewat jalur kereta cepat. Perpanjangan jalur ini mempersingkat waktu tempuh antarwilayah, membuat transportasi dan logistik lebih efisien, serta memperkuat integrasi wilayah timur Jawa dalam jaringan pertumbuhan nasional.
Tantangan teknis dan langkah-selanjutnya
Wacana perpanjangan jalur sudah berjalan, tetapi tantangan teknis mulai muncul. Jalur Jakarta–Bandung kini beroperasi dengan kecepatan tinggi, sedangkan jalur menuju Banyuwangi masih perlu kajian rute, pembebasan lahan, dan pembangunan infrastruktur. Pemerintah di bawah arahan Presiden Prabowo harus segera menyusun jadwal kerja, menyiapkan pendanaan, dan memperkuat koordinasi antarinstansi.
Implikasi bagi masyarakat dan perekonomian
Perpanjangan jalur kereta cepat memberi peluang besar bagi Banyuwangi dan Jawa Timur. Jalur ini mempercepat akses wisata ke Taman Nasional Ijen, Pulau Merah, dan kawasan alam lain, sekaligus mendorong logistik, investasi, industri, dan UMKM. Secara nasional, proyek ini memindahkan fokus pembangunan ke timur Indonesia dan memperkuat konektivitas antarwilayah.
Kesimpulan
Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah aktif dengan mendorong perpanjangan jalur kereta cepat Whoosh hingga Banyuwangi. Ia menegaskan bahwa proyek ini bukan hanya soal kecepatan transportasi, tetapi soal manfaat nyata bagi masyarakat dan pembangunan nasional.
