
MalangToday.id – Presiden Prabowo Subianto mengundang sejumlah pimpinan lembaga negara ke Istana Negara pada Minggu siang. Ketua MPR Ahmad Muzani datang sekitar pukul 12.11 WIB setelah menerima panggilan langsung dari Presiden. Ia menegaskan bahwa undangan itu bersifat resmi, meski ia belum bisa menyebutkan siapa saja tokoh lain yang ikut hadir.
Ahmad Muzani Datang Atas Panggilan Presiden
Ahmad Muzani mengonfirmasi bahwa Presiden Prabowo memintanya untuk hadir di Istana. Ia menyampaikan hal itu kepada wartawan sebelum memasuki kompleks istana. Walaupun awak media menanyakan agenda detail, Muzani memilih tidak menjawab dan langsung masuk ke gedung.
Latar Belakang Pertemuan
Sehari sebelumnya, Presiden Prabowo memanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto ke Istana. Presiden juga mengajak beberapa tokoh agama untuk berdiskusi. Ia ingin mendengarkan masukan dari banyak pihak agar langkah pemerintah tidak hanya bertumpu pada aspek keamanan, tetapi juga sosial dan keagamaan.
Fokus Pembahasan: Stabilitas Nasional
Prabowo menginisiasi pertemuan ini untuk beberapa tujuan:
-
Ia ingin memastikan unjuk rasa tetap terkendali.
-
Ia meminta seluruh lembaga negara menjaga koordinasi.
-
Ia menekankan pentingnya komunikasi publik yang jelas.
-
Ia menegaskan negara harus hadir secara aktif dalam menghadapi gejolak masyarakat.
Tokoh-Tokoh yang Terlibat
Selain Ahmad Muzani, Presiden sudah mengundang:
-
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang sebelumnya bertemu Presiden untuk melaporkan situasi keamanan.
-
Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, yang hadir untuk memastikan kesiapan aparat.
-
Sejumlah tokoh agama, yang Prabowo ajak berdiskusi agar pesan damai bisa sampai ke masyarakat.
Pentingnya Pertemuan
Pertemuan ini memperlihatkan bahwa Presiden memilih jalur dialog aktif ketimbang hanya mengandalkan aparat. Ia menilai stabilitas politik dan keamanan sangat penting untuk mendukung ekonomi serta kepercayaan publik. Dengan mengajak lembaga negara, Presiden ingin membangun kesatuan langkah di tengah gejolak.
Dampak yang Diharapkan
Dari pertemuan ini, pemerintah berupaya menghasilkan:
-
Kebijakan terpadu lintas institusi.
-
Pernyataan bersama yang menenangkan masyarakat.
-
Instruksi konkret yang bisa langsung diterapkan di lapangan.
Prediksi Langkah Lanjutan
Presiden kemungkinan besar akan mengumumkan hasil pertemuan melalui konferensi pers. Ia mungkin menjelaskan strategi jangka pendek, misalnya pengaturan unjuk rasa, sekaligus strategi jangka panjang berupa penguatan dialog dengan kelompok masyarakat.
Reaksi Publik dan Elite Politik
Masyarakat melihat langkah ini sebagai bukti Presiden ingin memimpin langsung penyelesaian masalah. Elite politik juga menilai positif karena Presiden tidak membiarkan lembaga negara berjalan sendiri, melainkan mengajak semua pihak duduk bersama.
Pertemuan di Istana pada 31 Agustus 2025 menunjukkan bahwa Prabowo Subianto memilih jalur aktif dalam menghadapi situasi nasional. Ia mengundang pimpinan lembaga negara, aparat keamanan, dan tokoh agama untuk mencari solusi bersama. Langkah ini diharapkan mampu menenangkan publik, meredam ketegangan, serta menjaga stabilitas bangsa di tengah tantangan.