Malangtoday.id – Bonnie Blue adalah nama panggung dari Tia Emma Billinger, artis film dewasa asal Inggris, usia 26 tahun. Dia sempat bekerja sebagai cam-girl dan pembuat konten dewasa di platform online. Popularitasnya melejit setelah klaim kontroversial: melakukan hubungan seksual dengan ratusan pria dalam waktu singkat — yang banyak memancing kecaman publik.
Detik-detik Penggerebekan di Bali
Pelaporan dan Inspeksi Awal
Mereka mendapat laporan dari warga sekitar. Masyarakat melaporkan ada aktivitas mencurigakan di sebuah studio di Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.
Penggerebekan & Penahanan
Polisi menggerebek studio pada Kamis, 4 Desember 2025 sekitar pukul 14.30 WITA. Di dalam ditemukan sejumlah kamera, alat kontrasepsi, dan sebuah mobil pikap biru dengan tulisan “Bonnie Blue’s BangBus”.
Dalam razia itu, polisi mengamankan 18 warga negara asing (WNA), termasuk Tia Emma Billinger alias Bonnie Blue. Dari total 18 WNA, sebagian besar — 14 orang — berasal dari Australia.
Barang Bukti dan Dugaan Pelanggaran
Polisi menyita sejumlah peralatan rekaman, alat kontrasepsi, serta mobil pikap yang digunakan untuk tur BangBus. Pihak berwenang menilai kegiatan itu melanggar hukum Indonesia tentang pornografi karena pelaku memproduksi, mendistribusikan, dan memublikasikan konten dewasa tanpa izin.
Proses Hukum & Status Terkini
Setelah diamankan, 14 WNA dikembalikan ke alamat masing-masing karena dianggap tidak memenuhi unsur pidana.
Empat orang — termasuk Bonnie Blue — tetap diperiksa lebih lanjut sebagai tersangka.
Polisi menyatakan masih menyelidiki kasus ini. Hingga sekarang, belum ada vonis final.
Kontroversi & Respons Publik
Kedatangan Bonnie Blue ke Bali dengan tur “BangBus”, menjemput turis muda untuk konten dewasa, langsung memicu kecaman.
Klip dan promosi “barely-legal tourists” di media sosial menimbulkan kekhawatiran bahwa tur ini menyasar remaja atau orang muda baru dewasa.
Mengapa Kasus Ini Menjadi Sorotan
-
Kasus ini menyoroti penegakan hukum di Bali terhadap produksi konten dewasa ilegal, terutama yang melibatkan warga asing.
-
Identitas Bonnie Blue sebagai figur global membuat kasus ini menarik perhatian media internasional.
-
Peristiwa ini jadi peringatan bagi kreator konten dewasa bahwa hukum lokal di negara tujuan tetap berlaku, tak peduli status internasional.
