banjirbencanaBeritaPeristiwa

Komdigi Pastikan 97,8% Menara BTS di Wilayah Terdampak Banjir Sumut Sudah Pulih dan Komunikasi Kembali Lancar

malangtoday.id – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melaporkan 4.273 dari 4.368 menara BTS di wilayah terdampak banjir Sumatera Utara sudah aktif kembali, atau sekitar 97,8 persen. Jaringan telekomunikasi hampir pulih sepenuhnya, sehingga warga bisa menghubungi keluarga, mengakses informasi darurat, dan menerima update bantuan tanpa hambatan.

Menkomdigi Meutya Hafid ikut turun ke lapangan untuk menemani warga saat jaringan kembali stabil. Ia menekankan pentingnya konektivitas saat tanggap darurat dan pemulihan bencana, serta memastikan semua pihak terus memantau kondisi jaringan.

Aksi Komdigi di Deli Serdang

Selain memulihkan jaringan, Komdigi memberikan bantuan langsung ke masyarakat di Deli Serdang. Tim kementerian menyalurkan 6,5 ton paket sembako berisi beras, minyak, dan biskuit kepada ribuan warga terdampak. Aksi sosial ini berjalan bersamaan dengan pemulihan jaringan komunikasi.

Meutya mengajak warga saling peduli. Ia menekankan setiap bantuan kecil penting bagi warga yang masih bangkit dari dampak banjir. Jaringan komunikasi yang stabil memudahkan koordinasi bantuan dan mendukung pemulihan psikologis masyarakat.

Faktor Pemulihan Cepat 

Pemulihan jaringan berlangsung cepat karena Komdigi bekerja sama dengan operator seluler dan tim teknis di lapangan. Mereka segera memperbaiki BTS yang rusak dan mengisi ulang listrik menara yang sempat mati. Selain itu, sistem pemantauan real time memungkinkan gangguan ditangani segera, mempercepat proses pemulihan.

Manfaat Pulihnya BTS untuk Warga

Dengan hampir seluruh menara BTS aktif, warga menikmati layanan komunikasi lebih lancar. Siswa bisa kembali belajar online, pedagang bertransaksi digital, dan keluarga menyampaikan kabar ke kerabat di luar wilayah terdampak. Koneksi stabil juga membantu relawan dan tim bencana menyusun strategi distribusi bantuan lebih efektif.

Pemantauan Jaringan Tetap Berjalan

Komdigi memastikan pemantauan layanan komunikasi terus berjalan hingga jaringan stabil 100 persen. Tim kementerian siap melakukan pengecekan dan perbaikan jika muncul kendala baru. Meutya menegaskan pemulihan jaringan bukan hanya teknis, tapi juga mendukung pemulihan sosial dan ekonomi warga terdampak.

Langkah Selanjutnya untuk Infrastruktur

Setelah hampir semua BTS pulih, Komdigi fokus memperkuat ketahanan jaringan di wilayah rawan bencana. Mereka akan bekerja sama dengan operator dan pemerintah daerah untuk memastikan ada cadangan listrik dan jalur komunikasi alternatif. Perbaikan jaringan backbone, peningkatan kapasitas BTS, dan pemanfaatan teknologi satelit di wilayah sulit dijangkau menjadi bagian dari rencana ini.

Langkah-langkah tersebut memastikan komunikasi cepat pulih jika bencana terjadi lagi di masa depan.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button