
Petang ini, kebakaran hebat melanda gedung perkantoran milik Terra Drone Indonesia di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Pukul 12.43 WIB api mulai muncul, dan petugas pemadam tiba sekitar pukul 12.50 WIB.
Kepolisian setempat — dipimpin oleh Susatyo Purnomo Condro — menyatakan 20 jenazah telah dievakuasi. Korban terdiri dari 15 perempuan dan 5 laki-laki. Di antara mereka ada seorang wanita hamil.
Semua jenazah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk identifikasi resmi. Hingga saat ini, petugas gabungan dari pemadam kebakaran dan polisi masih terus menyisir seluruh lantai — terutama lantai atas — untuk memastikan tidak ada korban lain.
Penyebab dan Penyelidikan
Diduga, kebakaran bermula dari area gudang atau penyimpanan baterai di lantai satu. Ada kesaksian bunyi ledakan sesaat sebelum api menyebar
Polisi dan tim forensik menyatakan bahwa kebanyakan korban meninggal akibat lemas karena asap pekat, bukan luka bakar.
Proses evakuasi dan pendinginan gedung berlangsung ketat, karena akses ke lantai enam dan atas sangat sulit akibat asap dan struktur yang sudah rusak. Petugas menggunakan peralatan khusus dan tangga darurat dari kendaraan pemadam untuk mengevakuasi korban.
Dampak dan Reaksi
Kejadian ini mengejutkan masyarakat — sebagian besar korban adalah karyawan yang sedang bekerja atau beristirahat makan siang. Banyak keluarga korban kini menanti kabar identifikasi jenazah di RS Polri.
Pemerintah daerah dan instansi terkait mulai mengkaji ulang prosedur keselamatan kerja dan proteksi kebakaran di gedung perkantoran, terutama yang menyimpan bahan berisiko seperti baterai. Banyak pihak menyerukan audit keselamatan dan regulasi ketat agar tragedi serupa tidak terulang.
Situasi Terbaru & Proses Tindak Lanjut
-
Petugas pemadam telah mengerahkan lebih dari 28 unit mobil damkar dan ratusan personel saat operasi pemadaman.
-
Tim forensik sudah mulai pemeriksaan di lokasi, termasuk tes identifikasi korban, penelusuran titik api, dan robotik/alat bantu jika diperlukan.
-
Polisi membuka posko informasi bagi keluarga korban dan warga yang mencari anggota keluarganya.
-
Investigasi menyeluruh akan menentukan apakah gedung memenuhi standar keselamatan — termasuk ventilasi, jalur darurat, sistem deteksi api, dan peringatan darurat.
Penutup
Kebakaran di gedung Terra Drone, Kemayoran, mencatat duka mendalam dengan korban tewas yang signifikan — 20 orang. Tragedi ini menegaskan betapa kritisnya pemenuhan standard keselamatan di gedung perkantoran, terutama yang menangani bahan berisiko. Proses evakuasi, identifikasi, dan penyisiran masih berlangsung, sementara penyelidikan atas penyebab pasti — termasuk dugaan korsleting atau ledakan baterai — terus berjalan.



