Israel Gempur Gaza: 91 Warga Tewas, 17 Bangunan Termasuk Masjid Runtuh

MalangToday.id – Serangan udara dan darat Israel pada 16 September 2025 mengguncang Gaza. Otoritas kesehatan Palestina mencatat 91 korban jiwa. Bom bahkan menghantam kendaraan sipil yang tengah evakuasi. Kejadian ini memicu gelombang pengungsian lebih dari 250.000 orang.
17 Bangunan Termasuk Masjid Aybaki Hancur
Menurut laporan media internasional, 17 bangunan rata dengan tanah termasuk Masjid Aybaki di kawasan Tuffah. Infrastruktur sipil seperti rumah sakit, sekolah, dan jalan juga rusak parah. Foto-foto memperlihatkan warga berjalan kaki meninggalkan rumah dengan barang seadanya.
Kronologi Serangan Israel
Serangan dimulai sejak dini hari, dengan jet tempur dan drone melepaskan rudal. Di sisi darat, pasukan Israel menggunakan robot bermuatan peledak menghantam wilayah padat penduduk. Janji Israel untuk “menghancurkan Gaza habis-habisan” disampaikan langsung oleh PM Benjamin Netanyahu.
Reaksi Dunia Internasional
Mesir mengecam serangan ini dan memperingatkan risiko bencana kemanusiaan. Organisasi kemanusiaan menilai langkah Israel melanggar hukum internasional. Tekanan diplomatik terhadap Israel terus meningkat.
Dampak Kemanusiaan
Selain korban tewas, ribuan orang luka-luka. Rumah sakit kehabisan obat, listrik padam, dan akses air bersih terhenti. Warga yang mencoba ke zona aman juga mendapat serangan, menambah trauma masyarakat sipil.
Analisis Konflik Israel-Gaza
Menurut pakar hubungan internasional, eskalasi ini merupakan bagian dari strategi Israel mempercepat pengambilalihan Gaza. Serangan yang masif menghancurkan simbol sosial seperti masjid dan sekolah, menghambat kehidupan normal penduduk.
Upaya Perdamaian dan Bantuan
Sejumlah negara Arab mendesak Dewan Keamanan PBB untuk turun tangan. Lembaga kemanusiaan mulai menyalurkan bantuan darurat, meski terhambat blokade. Diplomasi menjadi kunci mengakhiri siklus kekerasan ini.
Kesimpulan
Peristiwa 16 September 2025 di Gaza menjadi salah satu episode paling kelam dalam konflik Israel-Palestina. Dengan 91 korban jiwa dan 17 bangunan hancur, termasuk