BeritaPolitik Internasional

Indonesia Tegaskan Posisi: Israel Gagal Ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025

Malangtoday.id – Keputusan Indonesia menolak visa atlet senam Israel untuk Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta tetap berlaku meski ada gugatan dari Federasi Senam Israel (IGF). Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menolak permohonan Israel, memastikan bahwa kontingen Israel tidak dapat berpartisipasi dalam ajang tersebut.

Latar Belakang Penolakan

Indonesia menolak menerbitkan visa bagi enam atlet senam Israel yang lolos kualifikasi untuk Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025. Keputusan ini didasarkan pada sikap politik Indonesia terhadap Israel, terutama terkait dengan konflik di Gaza. Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa mereka tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel hingga negara tersebut mengakui keberadaan Palestina yang merdeka dan berdaulat.

Upaya Hukum oleh Israel

Menanggapi penolakan tersebut, IGF mengajukan dua gugatan ke CAS. Gugatan pertama meminta CAS membatalkan pernyataan Federasi Senam Internasional (FIG) yang menerima keputusan Indonesia. Gugatan kedua meminta CAS memerintahkan FIG untuk memastikan partisipasi atlet Israel atau memindahkan lokasi kejuaraan. Namun, CAS menolak kedua permohonan tersebut, dengan alasan tidak memiliki yurisdiksi untuk mengubah keputusan pemerintah Indonesia.

Reaksi dari Indonesia

Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Erick Thohir, menegaskan bahwa pemerintah siap menghadapi gugatan dari IGF. Ia menyatakan bahwa keputusan penolakan visa sudah final dan sesuai dengan kebijakan luar negeri Indonesia. Erick juga menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto mendukung penuh sikap tersebut sebagai bagian dari solidaritas terhadap Palestina.

Dampak terhadap Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025

Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 akan tetap berlangsung di Jakarta pada 19–25 Oktober 2025, dengan 86 negara peserta. Meskipun Israel tidak dapat berpartisipasi, panitia penyelenggara memastikan bahwa ajang ini akan berjalan lancar dan sukses. Indonesia berharap bahwa keputusan ini tidak akan mempengaruhi citra dan reputasi negara sebagai tuan rumah ajang olahraga internasional.

Kesimpulan

Keputusan Indonesia untuk menolak visa atlet senam Israel dan kemenangan dalam gugatan di CAS menunjukkan konsistensi negara dalam mempertahankan kebijakan luar negerinya. Meskipun mendapat kritik dari beberapa pihak internasional, Indonesia tetap teguh pada prinsipnya dan memastikan bahwa Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 akan tetap berlangsung sukses di Jakarta.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button