Budi Arie Siap Kembali Memimpin Projo
malangtoday.id – Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, siap kembali memimpin organisasi relawan itu pada Kongres III yang digelar pada 1-2 November 2025 di Jakarta. Sebagai langkah awal menjelang kongres, Budi Arie menegaskan bahwa peserta kongres sepenuhnya menentukan pencalonannya sebagai Ketua Umum Projo. Ia menambahkan, ‘Semua keputusan ada di tangan peserta kongres,’ tanpa merinci dukungan internal atau dinamika pencalonan. Dengan pernyataan ini, Budi Arie membuka ruang bagi proses demokratis dalam organisasi.
Kehadiran Jokowi dan Prabowo Menegaskan Dukungan terhadap Projo
Selanjutnya, Kongres III Projo akan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto dan mantan Presiden Joko Widodo. Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa pertemuannya dengan Jokowi di Solo pada 24 Oktober 2025 bertujuan untuk menyampaikan undangan sekaligus meminta arahan menjelang kongres. Kehadiran tokoh nasional ini menunjukkan bobot politik kongres dan menegaskan pentingnya peran Projo dalam dinamika nasional.
Transformasi Projo: Antara Isu dan Realita
Seiring menjelang Kongres III, spekulasi mengenai kemungkinan Projo bertransformasi menjadi partai politik kembali mengemuka. Namun, Budi Arie Setiadi memilih untuk tidak memberikan komentar pasti mengenai isu tersebut. Ia hanya menyatakan, ‘Tunggu saja keputusan banyak orang,’ yang mengisyaratkan bahwa banyak orang akan menentukan keputusan besar, seperti perubahan status organisasi, bukan hanya segelintir elite relawan. Dengan demikian, forum resmi menjadi penentu arah strategis organisasi.
Sekretaris Jenderal Projo, Handoko, menambahkan bahwa kongres merupakan forum tertinggi dalam organisasi yang memiliki kewenangan untuk menentukan arah Projo lima tahun ke depan. Hal ini menekankan perlunya partisipasi aktif seluruh pengurus untuk menjaga arah dan konsistensi organisasi.
Kongres III: Momentum Penting bagi Projo
Kongres III Projo yang digelar pada 1-2 November 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, menandai momentum penting bagi organisasi relawan ini. Dalam konteks ini, ribuan pengurus Projo dari seluruh Indonesia akan hadir untuk membahas berbagai isu strategis, termasuk menentukan arah organisasi ke depan dan membahas kemungkinan transformasi menjadi partai politik.
Projo: Dari Relawan Menjadi Kekuatan Politik
Setelah Jokowi tidak lagi menjabat sebagai presiden, Projo tetap eksis dan berperan aktif dalam mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Seiring perjalanan waktu, Projo menunjukkan kemampuannya menyesuaikan diri dengan dinamika politik yang terus berubah dan mempertahankan pengaruhnya di kancah nasional.
Kesimpulan
Kongres III Projo pada 1-2 November 2025 akan menjadi titik balik penting bagi organisasi relawan ini. Kehadiran Presiden Prabowo Subianto dan mantan Presiden Joko Widodo menunjukkan dukungan kuat terhadap Projo. Dengan dukungan ini, peserta kongres akan menentukan pencalonan Budi Arie Setiadi sebagai Ketua Umum Projo untuk periode berikutnya. Selain itu, forum tertinggi organisasi ini akan membahas isu transformasi Projo menjadi partai politik sebagai agenda penting.
