Politik

Budi Arie Pastikan Jokowi Bakal Hadiri Kongres III PROJO

Ketua Umum PROJO, Budi Arie Setiadi, memastikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan hadir dalam Kongres III PROJO pada 1–2 November 2025.
Kabar ini menegaskan hubungan erat antara Jokowi dan organisasi relawan yang mendukungnya sejak awal karier politik.

Budi Arie menilai kehadiran Jokowi penting untuk memperkuat arah gerakan PROJO dan menjaga semangat kebersamaan di tengah perubahan politik nasional.


Peran PROJO dalam Politik Nasional

PROJO lahir sebagai gerakan rakyat yang mendukung Jokowi pada masa kampanye presiden.
Seiring waktu, organisasi ini berkembang menjadi kekuatan sosial politik dengan jaringan di seluruh Indonesia.

Melalui berbagai kegiatan sosial, PROJO ikut membantu pemerintah dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Kini, organisasi ini tetap aktif mendukung kebijakan pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka dengan membawa semangat keberlanjutan visi Jokowi.


Konfirmasi Kehadiran Jokowi

Budi Arie menyampaikan bahwa Presiden Jokowi telah mengonfirmasi kehadirannya di Kongres III PROJO.
Menurutnya, Jokowi sebagai Ketua Dewan Pembina ingin memberikan arahan langsung kepada seluruh pengurus.

Jokowi berpesan agar PROJO menjaga kekompakan, tetap fokus pada kerja nyata, dan terus berpihak pada rakyat.
Ia juga mendorong agar relawan tidak hanya aktif di politik, tetapi juga di kegiatan sosial dan ekonomi rakyat.


Agenda dan Tujuan Kongres

Kongres III PROJO akan berlangsung di Jakarta selama dua hari.
Acara ini menghadirkan ribuan pengurus dari seluruh provinsi dan kota besar di Indonesia.

Agenda utama meliputi laporan pertanggungjawaban, evaluasi program, dan pemilihan kepengurusan baru.
Selain itu, PROJO juga akan menyusun arah gerakan lima tahun ke depan dan memperkuat dukungan terhadap pemerintahan yang baru terbentuk.


Makna Politik Kehadiran Jokowi

Kehadiran Jokowi di kongres menjadi sinyal penting.
Ia masih berperan besar dalam menginspirasi gerakan rakyat dan membangun solidaritas di tingkat nasional.

Kehadiran ini juga menunjukkan kesinambungan visi antara masa pemerintahan Jokowi dan kepemimpinan Prabowo–Gibran.
Dengan demikian, PROJO berperan sebagai jembatan yang menghubungkan pengalaman lama dengan semangat baru pemerintahan mendatang.


Pesan Jokowi untuk Relawan

Dalam arahannya, Jokowi meminta agar PROJO tetap menjadi organisasi yang dekat dengan rakyat.
Ia menegaskan bahwa kekuatan relawan terletak pada kerja nyata, bukan sekadar politik.

Presiden juga mendorong pengurus untuk memperkuat kaderisasi dan melakukan inovasi di bidang ekonomi rakyat.
Menurut Jokowi, gerakan relawan harus mampu menciptakan perubahan sosial yang langsung dirasakan masyarakat.


Arahan dan Fokus Budi Arie

Budi Arie menegaskan bahwa PROJO akan menjalankan pesan Jokowi dengan fokus pada penguatan akar rumput.
Ia menilai, organisasi perlu adaptif terhadap perubahan zaman, terutama dalam bidang digitalisasi dan komunikasi publik.

Budi Arie menyiapkan langkah strategis agar PROJO tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga kekuatan produktif di masyarakat.
Program pelatihan digital, kewirausahaan, dan advokasi sosial menjadi agenda penting yang akan dibahas dalam kongres.


Tantangan PROJO di Era Baru

Meski PROJO memiliki jaringan kuat, tantangan tetap ada.
Organisasi perlu menjaga soliditas dan transparansi agar tetap dipercaya masyarakat.
Selain itu, PROJO harus mampu memelihara semangat kebersamaan di tengah dinamika politik yang cepat berubah.

Konsistensi menjadi kunci utama agar PROJO terus berperan aktif dan tidak terjebak dalam politik praktis semata.


Kesiapan Panitia dan Jalannya Kongres

Panitia Kongres III PROJO sudah menyiapkan acara dengan matang.
Rangkaian kegiatan meliputi sidang pleno, pembahasan visi organisasi, serta pidato dari tokoh nasional termasuk Presiden Jokowi.

Selain itu, kongres juga akan menghadirkan forum relawan daerah dan pameran kegiatan sosial.
Tujuannya untuk memperkuat identitas PROJO sebagai gerakan rakyat yang aktif dan kreatif.


Analisis Politik

Kongres III PROJO akan menjadi barometer kekuatan relawan di Indonesia.
Dengan dukungan langsung dari Jokowi, PROJO menunjukkan eksistensi sebagai organisasi yang mampu beradaptasi dengan pemerintahan baru.

Langkah ini sekaligus mempertegas posisi PROJO sebagai mitra strategis pemerintah dan penggerak aspirasi rakyat.


Penutup

Kehadiran Presiden Joko Widodo dalam Kongres III PROJO menandai babak baru bagi organisasi relawan terbesar di Indonesia.
Di bawah kepemimpinan Budi Arie Setiadi, PROJO menatap masa depan dengan optimisme.

Organisasi ini siap memperkuat peran rakyat dalam pembangunan nasional dan menjaga nilai-nilai gotong royong yang menjadi ciri khas gerakan relawan.
Kongres III PROJO diharapkan mampu melahirkan keputusan penting demi kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button