
malangtoday.id – Aceh Tamiang mengalami banjir bandang dan longsor yang merusak banyak desa. Lumpur dan material banjir menutup jalan utama dari Medan sehingga wilayah ini sempat terisolasi beberapa hari. Kondisi ini membuat tim bantuan tidak bisa masuk lewat jalur darat. Cuaca dan medan berat juga menghambat pengiriman bantuan lewat udara.
BNPB bersama instansi terkait terus membuka jalan sejak awal Desember. Setelah akses terbuka, kendaraan logistik dan alat berat langsung masuk. BNPB kemudian mempercepat penyaluran bantuan dan fasilitas dasar untuk warga terdampak.
Alasan BNPB Memasang Tenda
BNPB menegaskan pemasangan tenda di Aceh Tamiang tidak terkait kunjungan pejabat. BNPB memasang tenda segera setelah jalan yang tertutup kembali bisa dilalui. Tim bergerak cepat untuk menyediakan tempat tinggal sementara bagi warga yang kehilangan rumah.
BNPB menjelaskan bahwa keterbatasan akses darat sebelumnya membuat pengiriman tenda tidak berjalan maksimal. Setelah jalur terbuka, tim langsung membawa tenda dan perlengkapan lain ke lokasi bencana.
Waktu dan Distribusi Tenda
BNPB mulai mengirim tenda sejak awal Desember setelah akses darat terbuka. Pengiriman mencakup ratusan tenda keluarga dan tenda berukuran besar untuk lokasi pengungsian. Sebagian tenda bahkan sudah berdiri beberapa hari sebelum isu keterlambatan muncul.
Proses pemasangan berlangsung bertahap. Tim bekerja terus menerus untuk memastikan tenda berdiri di lokasi yang aman dan layak bagi pengungsi.
Kondisi Warga dan Penanganan Darurat
Banyak warga Aceh Tamiang kehilangan rumah akibat banjir. Selama beberapa hari, warga bertahan dengan perlindungan seadanya. Kehadiran tenda BNPB memberikan tempat yang lebih aman dan layak serta menjadi pusat pembagian makanan dan air bersih.
BNPB bekerja sama dengan pemerintah daerah, TNI, Polri, dan relawan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga. Meski akses sudah membaik, distribusi bantuan tetap bertahap karena beberapa wilayah masih sulit dijangkau.
Fokus Keselamatan dan Pemulihan
BNPB menempatkan keselamatan warga sebagai prioritas utama. Pemasangan tenda menjadi langkah penting untuk melindungi pengungsi dan memperkuat layanan dasar di lokasi bencana.
Setelah fase tanggap darurat, BNPB melanjutkan upaya pemulihan. Tim mempercepat distribusi logistik, layanan kesehatan, serta perbaikan infrastruktur. Pemerintah juga menyiapkan relokasi sementara agar warga bisa kembali hidup lebih aman dan stabil.




