banjirbencanaBerita

Banjir Meluas di Serang Hantam 21 Desa, Ribuan Warga Terdampak dan Rumah Rusak

malangtoday.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang mencatat hujan ekstrem yang mengguyur wilayah sejak pertengahan Desember memicu banjir hebat yang menyapu 21 desa di sembilan kecamatan. Curah hujan sangat tinggi sejak 16 hingga 19 Desember membuat permukaan sungai dan lahan rendah di banyak kampung tak mampu menahan volume air. Pemerintah daerah langsung aktif memantau setiap titik banjir di Padarincang, Cinangka, Gunungsari, Ciruas, Pontang, Bojonegara, Mancak, Waringinkurung, hingga Kramatwatu. Ribuan warga harus keluar dari rumah dan menunggu bantuan darurat tiba di lokasi terdampak.

BPBD segera koordinasikan tim respon cepat dan relawan untuk mengamankan warga di area terendam banjir. Warga yang berada di dataran rendah dan dekat sungai menjadi kelompok yang paling cepat dipindahkan sementara sampai kondisi tanah dan genangan air aman. Pemerintah setempat juga buka akses komunikasi langsung dari pusat pengendalian operasi agar setiap kebutuhan warga terdampak bisa segera dipenuhi.

Ribuan Jiwa Terdampak, Lansia dan Anak-anak Prioritas

Tim BPBD mencatat banjir menimbulkan dampak luas terhadap kehidupan masyarakat. Sebanyak 1.295 kepala keluarga atau 4.449 jiwa merasakan dampaknya secara langsung. Kelompok rentan seperti 221 lansia dan 456 balita berada di daftar bantuan prioritas. Warga yang terdampak langsung harus relokasi sementara ke titik aman dan pusat evakuasi yang tersedia.

Pemerintah daerah dan relawan bersama-sama membagikan kebutuhan mendesak seperti makanan siap saji, air bersih, alas tidur, selimut, serta peralatan kebersihan. Perhatian khusus juga diberikan pada kesehatan balita dan lansia agar terhindar dari risiko penyakit pascabanjir. Warga aktif memantau kondisi sekitar dan saling membantu tetangga yang kesulitan menavigasi banjir di halaman rumah mereka.

Kerusakan Rumah dan Fasilitas Umum

Banjir tak hanya menggusur warga dari rumah mereka, tetapi juga menghancurkan berbagai fasilitas umum. BPBD mencatat 1.159 unit rumah mengalami kerusakan akibat terjangan air dan tanah bergerak. Pondok pesantren Rohudhotul Mutaqin, Masjid Jami Al-Muhajirin, dan Sekolah Satu Atap di Cikedung ikut rusak sehingga aktivitas belajar dan ibadah terganggu.

Warga yang kehilangan rumah sementara mencari tempat aman di rumah sanak saudara atau tenda-tenda pengungsian yang disiapkan pemerintah. Petugas bekerja ekstra memperbaiki akses jalan dan membersihkan puing-puing bangunan agar masyarakat bisa kembali beraktivitas normal. Kondisi jembatan dan jalan desa juga jadi fokus perbaikan karena banyak akses yang terputus akibat longsoran dan genangan air.

Penurunan Muka Air dan Akses Warga Kembali

Setelah beberapa hari intensitas hujan menurun, sebagian wilayah banjir mulai menunjukkan penurunan tinggi muka air. Di Desa Rancasanggal, Kecamatan Cinangka, air surut antara 5 hingga 40 cm. Di Kampung Sukamaju, Desa Citasuk, air turun 5 sampai 15 cm. Banyak warga yang kembali ke rumah untuk memeriksa kondisi properti mereka dan mulai membersihkan sisa banjir.

Warga yang pulang bantu membersihkan jalan desa agar kendaraan bisa masuk dan keluar. Pemerintah setempat tetap mengimbau masyarakat untuk hati-hati karena prakiraan cuaca memprediksi kemungkinan hujan sedang hingga lebat di beberapa bagian Kabupaten Serang bagian timur. Warga diajak tetap waspada terhadap situasi cuaca agar tak ada kejadian tak terduga saat mereka mulai beraktivitas kembali.

Imbauan dan Rekomendasi Pemerintah

BPBD Kabupaten Serang rekomendasikan penetapan status Siaga Darurat untuk mempercepat respon terhadap bencana ini. Tim penanggulangan bencana terus memantau titik banjir dan mempersiapkan langkah tanggap darurat jika kondisi memburuk lagi. Warga pun dipanggil untuk aktif melaporkan situasi di sekitar wilayah mereka agar respon tim bisa cepat dan tepat.

Pemerintah lokal juga fokus memulihkan fungsi fasilitas umum yang rusak, memastikan setiap keluarga terdampak bisa mendapat bantuan logistik yang mencukupi, serta terus membuka jalur komunikasi agar informasi terbaru bencana tersampaikan cepat. Kondisi terkini menjadi prioritas utama agar warga bisa pulih dari trauma dan kerugian yang terjadi akibat bencana ini

Kesimpulan:
Banjir yang melanda 21 desa di Kabupaten Serang telah mengubah kehidupan ribuan warga. Pemerintah dan masyarakat bersinergi untuk memulihkan akses, membantu kelompok rentan, dan memperbaiki kerusakan rumah dan fasilitas umum. Risiko cuaca tetap dipantau agar kesiapsiagaan terus terjaga selama musim hujan masih berlangsung.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
royalmpo Royalmpo Royalmpo royalmpo royalmpo royalmpo royalmpo https://malangtoday.id/ https://guyonanbola.com/ renunganhariankatolik.web.id SLOT DANA MPO SLOT mpo slot royalmpo mahjong ways trik rahasia rtp rahasia konsistensi mahjong wins 2 formula rahasia perkalian naga mahjong tren rtp harian mahjong wins kisah sukses ibu rumah tangga kesalahan fatal pemula mahjong ways tumble feature mahjong wins strategi memancing simbol wild mahjong ways mahjong wins 2 vs 3 teknik stop loss otomatis
GACORWAY