banjirbencanaBeritaPolitik

Bahlil Minta Maaf: Listrik Aceh Pasca-Banjir Belum Pulih 100 Persen

malangtoday.id – Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan secara terbuka bahwa pemulihan kelistrikan di Aceh belum selesai sepenuhnya. 
Ia semula melaporkan bahwa 93 persen pelanggan di Aceh akan kembali mendapatkan listrik pada Minggu (7/12).
Namun kenyataan di lapangan berbeda — masih ada banyak wilayah yang belum tersentuh aliran listrik akibat gangguan transmisi dan kerusakan jaringan berat.

Bahlil pun meminta maaf kepada masyarakat Aceh atas ketidaknyamanan yang masih mereka rasakan.

Target 93–97 Persen Terlampaui Janji, Tapi Belum Realita

Saat melapor kepada presiden Prabowo Subianto, Bahlil mengklaim bahwa 93 persen jaringan listrik di Aceh sudah pulih dan menyala malam itu juga. 
Beberapa laporan menyebut angka tersebut bahkan 97 persen.

Tapi kenyataan tidak semudah janji. Di Aceh Barat Daya misalnya, warga mengaku masih gelap gulita padahal klaim pemulihan sudah diumumkan.

Pihak pemerintah daerah menyebut data dari lapangan menunjukkan suplai listrik baru mencapai 60–70 persen, jauh di bawah klaim 93–97 persen.

Faktor Hambatan di Lapangan

Menurut Bahlil dan pihak PLN, banyak kendala tak terduga merusak target awal — mulai dari kerusakan parah di jaringan transmisi, tiang listrik roboh, hingga akses ke lokasi sulit karena longsor atau banjir.

Pemerintah pun memerintahkan PLN mempercepat perbaikan sambungan dari backbone listrik Sumatera ke Aceh.

Sambil memperbaiki jaringan utama, PLN bahkan terpaksa mendatangkan genset tambahan untuk mengatasi defisit daya di beberapa wilayah seperti Banda Aceh.

Komitmen Pemerintah: Bekerja Totalitas untuk Aceh

Bahlil menegaskan bahwa pemerintah akan menggunakan semua sumber daya negara untuk mempercepat pemulihan listrik di Aceh.

Ia juga mengakui bahwa estimasi awal terlalu optimis — tapi kondisi sulit di lapangan memaksa perlu ekstra waktu dan tenaga.

PLN bersama tim teknis terus bekerja siang dan malam demi memulihkan listrik, terutama di kawasan paling terdampak.

Harapan dan Realita: Masyarakat Aceh Tunggu Cahaya

Warga Aceh berharap aliran listrik bisa benar-benar stabil secepat mungkin, setelah sekian hari hidup dalam kegelapan. Banyak dari mereka mengungkap kekecewaan terhadap klaim yang terlalu optimis.

Pemerintah dan PLN merasa bertanggung jawab. Mereka menyampaikan permohonan maaf dan berjanji menyelesaikan proses pemulihan secara total secepatnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button